Ayo, Kita Lakukan
Aktivitas 4.6 Pencernaan Kimiawi
Di dalam rongga mulut terjadi pencernaan mekanis dan kimiawi. Pencernaan kimiawi dibantu saliva atau air liur. Nasi yang kamu kunyah di rongga mulut setelah 5 menit dapat terasa lebih manis. Mengapa hal itu dapat terjadi? Kalian akan menemukan jawabannya setelah melakukan percobaan ini.
Apa yang kamu perlukan?
1. Amilase (dari air liur atau ekstrak kecambah kacang hijau)
2. 1 sendok makan pati atau kanji
3. Kapas
4. 1 gelas air kran
5. 1 buah gelas ukur
6. 1 buah pengaduk
7. 3 buah pipet tetes
8. 1 buah sendok plastik
9. 1 buah pembakar spiritus
10.1 buah kaki tiga
11. Larutan iodium atau lugol untuk uji zat amilum
12. Larutan Benedict untuk uji zat gula
13. 1 buah plat tetes
14. 1 buah tabung reaksi
Apa yang harus kamu lakukan?
1. Kumpulkan enzim amilase dari kecambah kacang hijau dengan cara hancurkan 1/2 gelas kecambah kacang hijau yang telah ditambah 1/4 gelas air menggunakan pistil dan mortar. Setelah halus, saring bahan tersebut dengan menggunakan saringan teh. Larutan yang sudah kamu peroleh tersebut mengandung enzim amilase.
Kunci Jawaban Halaman 191
2. Masukkan 1 sendok makan pati/kanji dalam satu gelas air. Tambahkan sekitar 100 mL air dalam gelas. Panaskan gelas dengan pembakar spiritus dan aduk terus sampai cairan mengental (transparan), kemudian dinginkan!
3. Tempatkan plat tetes di atas kertas putih, sehingga kamu dapat mengamati perubahan warna dengan jelas.
4. Masukkan 5 mL larutan kanji dalam tabung reaksi pada suhu kamar, kemudian segera tambahkan 0,5 mL amilase. Aduk dengan cepat dan merata. Catat waktunya! Masukkan campuran larutan kanji-amilase ke dalam cekungan plat tetes beri tanda dengan nomor 1 sampai dengan nomor 8. Pada menit 1 tetesi cekungan plat tetes dengan larutan iodium, selanjutnya setiap selang waktu satu menit cekungan plat tetes yang lain ditetesi dengan larutan iodium.
5. Catat perubahan warna dari plat tetes 1 sampai dengan nomor 8.
Apa yang perlu kamu diskusikan?
1. Pada cekungan plat tetes nomor berapa yang warnanya paling gelap? Mengapa?
Jawaban :
apabila positif mengandung amilum maka akan berubah warna menjadi merah bata.
2. Pada cekungan plat tetes nomor berapa yang warnanya paling terang? Mengapa?
Jawaban :
Cekungan plat tetes no 8 warnanyaa paling terang, karena zat tepung sudah diubah menjadi zat gula oleh amilase.
3. Setelah 5 menit masukkan larutan kanji-amilase ke tabung reaksi, tetesi dengan larutan Benedict. Amati apa perubahan warna pada dasar tabung reaksi!
Jawaban :
Setelah 5 menit masukkan larutan kanji-amilase ke tabung reaksi, tetesi dengan larutan benedik terjadi endapan merah bata. Benedit merupakan reagen untuk uji makanan yang mengandung zat gula. Bila bahan makanan mengandung zat gula ditetesi reagen benedik akan timbul endapan warna merah bata.
4. Setelah melakukan percobaan ini, menurutmu mengapa kamu harus benar-benar mengunyah makanan? Apa manfaat mengunyah makanan dalam mulut lebih lama?
Jawaban :
karna makanan yang sudah dikunyah sampai lembut dapat lebih mudah ditelan dan dicerna oleh lambung.
Manfaat menggunyah 32× terkait dengan jumlah gigi manusia. menggunyah berkali-kali dapat mengubah makanan dari berstatus padat menjadi lebih cair selama menggunyah 32× , aneka rasa makanan yang masuk ke perut juga akan menjadi lebih netral.
manfaat lain menggunyah makanan lebih lama bisa membantu menghindarkan tubuh dari berbagai serangan penyakit. hal ini disebabkan karena proses mengunyah ini bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh salah satunya adalah sel kekebalan tubuh yang bisa di rangsang melalui proses pengunyahan ini.
Berdasarkan percobaan ini, coba tulislah di majalah dinding sekolahmu pada kolom berita kesehatan yang menjelaskan kepada teman-teman kamu agar sadar kesehatan dengan mengunyah makanan lebih baik.
Apa yang dapat kamu simpulkan?
Berdasarkan percobaan dan diskusi yang telah kamu lakukan, apa yang dapat kamu simpulkan?
Jawaban :
apabila positif mengandung amilum maka akan berubah warna menjadi merah bata. dan Cekungan plat tetes no 8 warnanyaa paling terang, karena zat tepung sudah diubah menjadi zat gula oleh amilase.