Bocoran !!! Kunci Jawaban Kelas 7 SMP Matematika Ayo Kita Berlatih 6.1 Halaman 75 76 Semester 2

bocoran kunci jawaban kelas 7 smp 66 541785809

Jawabanbukupaket.com – pada Jawaban Ayo Kita Berlatih 6.1 Semester 2 Matematika Kelas 7 Halaman 75 76  Semester 2 Kurikulum 2013. soal pada kunci jawaban ini bersumber dari buku Matematika Siswa edisi revisi 2017. mari siswa giat belajar dan dipandu orangtua dalam mengerjakan soal dan jawaban ini.

Kunci Jawaban Kelas 7 SMP Matematika Ayo Kita Berlatih 6.1 Halaman 75 76 Semester 2 www.jawabanbukupaket.com

Jawaban Ayo Kita Berlatih 6.1 Matematika Kelas 7 Semester 2 Halaman 75 76 ini terdiri dari 12 soal uraian dengan pembahasan soal lengkap yang terdapat pada buku siswa. artikel ini dibuat untuk mempermudah siswa dalam mengerjakan soal soal yang terdapat didalam buku siswa, diharapkan dengan adanya kunci jawaban ini dapat meningkatkan kemampuan dan minat belajar siswa.

Kunci Jawaban Kelas 7 SMP Matematika Ayo Kita Berlatih 6.1 Halaman 75 76 Semester 2 www.jawabanbukupaket.com


dalam pembahasan MATEMATIKA kelas Vll Semester 2 ini terdapat berbagai macam soal yang harus dikerjakan siswa dirumah maupun disekolah. nah, untuk siswa yang belum menemukan kunci jawaban tersebut bisa langsung mengujungi jawabanbukupaket.com untuk mendapatkan kunci jawaban alternatif pada Halaman 75 76 ini.


Kunci Jawaban Halaman 75

1. Tentukan kondisi berikut yang menunjukkan kondisi untung, rugi, atau impas serta tentukan besarnya untung atau rugi dari pengeluaran dan pemasukan sebagai berikut.

bocoran kunci jawaban kelas 7 smp 66 1935656864

jawaban :

Kondisi untung terjadi apabila pemasukan lebih besar daripada pengeluaran.
Kondisi rugi terjadi apabila pemasukan lebih kecil daripada pengeluaran.
Kondisi impas terjadi apabila pemasukan sama dengan pengeluaran.
Perhatikan gambar pada lampiran
1. Pemasukan =Rp 1.000.000,00
Pengeluaran= Rp 900.000,00
Pemasukan lebih besar dari pengeluaran, jadi kondisi yang terjadi adalah untung.
Keuntungan= pemasukan-pengeluaran
=Rp.1.000.000,00-Rp. 900.000,00
=Rp. 100.000,00
2. Pemasukan= Rp 1.000.000,00
Pengeluaran= Rp 1.200.000,00
Pemasukan lebih kecil daripada pengeluaran, jadi kondisi yang terjadi adalah rugi.
Kerugian=Pengeluaran-Pemasukan
=Rp 1.200.000,00-Rp 1.000.000,00
=Rp 200.000,00
3. Pemasukan=Rp 2.000.000,00
Pengeluaran=Rp 2.000.000,00
Pemasukan sama dengan pengeluaran, jadi kondisi yang terjadi adalah impas.
4. Pemasukan=Rp 1.500.000,00
Pengeluaran = Rp 1.550.000,00
Pemasukan lebih kecil daripada pengeluaran, jadi kondisi yang terjadi adalah rugi.
Kerugian=pengeluaran-pemasukan
=Rp 1.550.000,00-Rp 1.500.000,00
=Rp 50.000,00
 
5. Pemasukan= Rp 1.000.000,00
Pengeluaran= Rp 800.000,00
Pemasukan lebih besar dari pengeluaran, jadi kondisi yang terjadi adalah untung.
Keuntungan=pemasukan-pengeluaran
=Rp 1.000.000,00 – Rp 800.000,00
=Rp 200.000,00




2. Seorang pengusaha mengeluarkan Rp1.000.000,00 untuk menjalankan
usahanya. Jika pada hari itu dia menanggung kerugian sebesar
Rp250.000,00, maka besarnya pendapatan yang didapatkan pada hari
itu adalah …


jawaban :

Kerugian = harga pembelian – harga penjualan

Pendapatan = modal – kerugian

                    = Rp 1.000.000 – Rp 250.000

                    = Rp 750.000

Jadi besarnya pendapatan yang didapatkan pada hari itu adalah  Rp 750.000,-



3. Seorang pedagang sayuran mengeluarkan Rp1.500.000,00 untuk menjalankan usahanya. Jika pada hari itu dia mendapatkan keuntungan sebesar Rp200.000,00, maka besarnya pendapatan yang didapatkan pada hari itu adalah …


jawaban :

Pendapatan = modal + keuntungan
                     = Rp 1.500.000 + Rp 200.000
                     = Rp 1.700.000,-
Jadi besarnya pendapatan yang didapatkan pada hari itu adalah Rp 1.700.000,-




4. Seorang penjual krupuk mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000 ,00
untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga krupuknya adalah
Rp6.000 ,00 perbungkus. Jika ia merencanakan ingin mendapatkan
keuntungan Rp200.000,00 dari usaha krupuknya tersebut, maka
berapa kemasan krupuk minimal yang harusnya dibuat?


jawaban :


Penjulan = modal + untung

               = Rp 1.000.000 + Rp 200.00

               = Rp 1.200.000

Banyak bungkus = penjualan : harga per bungkus

                            = Rp 1.200.000 : Rp 6.000

                            = 200 bungkus

Jadi banyak kemasan krupuk minimal yang harusnya dibuat adalah 200 bungkus.



5. Seorang penjual bakso mengeluarkan modal sebesar Rp1.000.000,00
untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga baksonya adalah Rp8.000,00 perporsi. Jika ia merencakan ingin mendapatkan keuntungan minimal Rp250.000,00 dari jualannya tersebut, maka berapa porsi minimal yang harusnya dibuat?


jawaban :

Penjulan = modal + untung

               = Rp 1.000.000 + Rp 250.00

               = Rp 1.250.000

Banyak porsi = penjualan : harga per porsi

                      = Rp 1.250.000 : Rp 8.000

                      = 156,25

                      = 157 porsi    (dibulatkan)

Jadi banyak porsi minimal yang harusnya dibuat adalah 157 porsi

Kunci Jawaban Halaman 76

6. Seorang penjual sate mengeluarkan modal sebesar Rp900.000,00 untuk
menjalankan usahanya. Dia mematok harga satenya adalah Rp9.000,00 perporsi. Jika ia merencakan ingin mendapatka keuntungan dari
jualannya tersebut, maka berapa porsi minimal yang harusnya dibuat?


jawaban :

Diketahui seorang penjual sate mengeluarkan modal sebesar Rp900.000,00.
Harga sate Rp9.000,00 per porsi.

Banyaknya porsi yang harus di buat = harga pembelian (modal) : harga per porsi
⇔ Banyaknya porsi yang harus di buat = 900.000 : 9.000
⇔ Banyaknya porsi yang harus di buat = 100.

Dia merencanakan keuntungan minimal, sehingga banyaknya porsi harus di atas 100.

Kemudian, jumlah porsi tidak mungkin dalam bentuk desimal, diperoleh 101.

Jadi, jika dia merencanakan ingin mendapatkan keuntungan minimal dari jualannya tersebut atau harga penjualan minimal, maka 101 porsi minimal yang harus dibuat.



7. Seorang penjual soto mengeluarkan modal sebesar Rp900.000,00
untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga sotonya adalah Rp10.000,00 perporsi. Jika pada hari itu dia mendaptakan keuntungan sebesar Rp250.000,00, maka berapa porsi soto yang berhasil terjual?


jawaban :

Diketahui seorang penjual soto mengeluarkan modal sebesar Rp900.000,00.
Harga bakso Rp10.000,00 per porsi.
Dia merencanakan keuntungan Rp250.000,00, sehingga
untung = harga penjualan – harga pembelian (modal)
⇔ 250.000 = harga penjualan – 900.000
⇔ harga penjualan = 250.000 + 900.000
⇔ harga penjualan = 1.150.000

Jadi, harga penjualan Rp1.150.000,00

Kemudian, harga bakso Rp10.000,00 per porsi, sehingga 
jumlah porsi yang di buat = harga penjualan : harga per porsi
⇔ jumlah porsi yang di buat = 1.150.000 : 10.000
⇔ jumlah porsi yang di buat = 115

Jadi, jika dia merencanakan ingin mendapatkan keuntungan Rp250.000,00 dari jualannya tersebut atau harga penjualan Rp1.150.000,00, maka 115 porsi yang harus dibuat.



8. Seorang penjual nasi goreng mengeluarkan modal sebesar Rp800.000,00
untuk menjalankan usahanya. Dia mematok harga nasi gorengnya adalah Rp8.000,00 perporsi. Jika pada hari itu dia menanggung kerugian sebesar Rp160.000,00, maka berapa porsi nasi goreng yang berhasil terjual?


jawaban :

Diketahui seorang penjual nasi goreng mengeluarkan modal sebesar Rp800.000,00.
Harga nasi goreng Rp8.000,00 per porsi.
Dia mengalami kerugian sebesar Rp160.000,00, sehingga
Rugi = harga pembelian (modal) – harga penjualan
⇔ 160.000 = 800.000 – harga penjualan
⇔ harga penjualan = 800.000 – 160.000
⇔ harga penjualan = 640.000

Jadi, harga penjualan adalah Rp640.000,00.

Kemudian, harga nasi goreng Rp8.000,00 per porsi, sehingga
jumlah porsi yang di buat = harga penjualan : harga per porsi
⇔ jumlah porsi yang di buat = 640.000 : 8.000
⇔ jumlah porsi yang di buat = 80

Jadi, jika pada hari itu dia menanggung kerugian sebesar Rp160.000,00, maka jumlah nasi goreng yang dibuat adalah 106 porsi.


9. Adi membeli sepeda motor dengan harga Rp4.000.000,00. Sepeda itu ia jual dengan harga Rp4.200.000,00 rupiah. Tentukan persentase untungnya.



jawaban :

Diketahui:
Harga beli = 4.000.000,-
Harga jual = 4.200.000,-
Penyelesaian:
Keuntungan = H. Jual – H. Beli
= 4.200.000 -4.000.000
= 200.000
Presentase keuntungan
= Keuntungan/ H. Beli x 100%
= 200.000/ 4.000.000 x 100%
= 5%

Jadi, persentase untungnya adalah 5%



10. Pak Roni seorang pengusaha penjualan telur asin. Tiap hari Pak Roni membeli 500 butir telur asin dari petani telur asin dengan harga Rp1.200,00 perbutir. Jika ongkos perjalanan sebesar Rp20.000,00 dihitung sebagai biaya operasional, tentukan harga jual telur asin Pak Roni agar untung.


jawaban :

Diketahui

Banyak telur asin = 500 butir
Harga telur asin = Rp1.200,00 per butir
Biaya ongkos perjalanan = Rp20.000,00
Ditanyakan

Harga telur asin agar mendapatkan untung = … ?

Jawab

Harga beli 500 butir telur asin

= 500 × Rp1.200,00

= Rp600.000,00

Modal yang dikeluarkan Pak Roni untuk berjualan telur asin

= harga beli 500 telur asin + ongkos perjalanan

= Rp600.000,00 + Rp20.000,00

= Rp620.000,00

Harga jual telur asin per butir dengan modal tersebut adalah

= Rp620.000,00 ÷ 500

= Rp1.240,00

Jadi agar memperoleh keuntungan, maka telur asin tersebut per butirnya harus dijual dengan harga lebih besar dari Rp1.240,00



11. Seorang penjual nasi mengeluarkan Rp2.750.000,00 untuk menjalankan
usahanya. Jika pada hari itu dia menanggung kerugian sebesar Rp150.000,00, maka besarnya pendapatan yang didapatkan pada hari itu adalah …


jawaban :

Diketahui:
Modal = Rp 2.750.000,00
Kerugian = Rp 150.000,00
Ditanya:
Besar pendapatan
Jawab:
Besar pendapatan = Modal – Kerugian
                            = Rp 2.750.000,00 – Rp150.000,00
                            = Rp 2.600.000,00
Besar pendapatan yang didapatkan pada hari  itu adalah Rp 2.600.000,00.



12. Jika x menyatakan besarnya modal usaha yang dikeluarkan, dan y menyatakan besarnya pemasukan yang didapatkan, tentukan hubungan
antara x dan y pada setiap kondisi berikut menggunakan tanda hubung
“<”, “>”, atau “=”.
a. Jika x … y maka usaha tersebut rugi.
b. Jika x … y maka usaha tersebut untung
d. Jika x … y maka usaha tersebut impas.


jawaban :

a. Jika x > y, maka usaha tersebut rugi.
b. Jika x < y, maka usaha tersebut untung.
c. Jika x = y, maka usaha tersebut impas.
Demikian Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Ayo Kita Berlatih 6.1 Semester 2 Halaman 75 76  kurikulum 2013 semoga bermanfaat untuk para pembaca yang sudah mampir di jawaban buku paket.

kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa Kunci Jawaban MATEMATIKA kelas 7 semester 2 kurikulum 2013 edisi revisi 2017.

paling banyak dicari :

Kunci Jawaban Buku Paket Kelas 7

Kunci Jawaban Buku Paket halaman 75

Kunci Jawaban Buku Paket halaman 76

Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 kurikulum 2013

Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 semester 2

Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 semester 2 kurikulum 2013

Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 terbaru

Kunci Jawaban Buku Paket Buku Siswa Kelas 7

Kunci Jawaban Buku Paket buku siswa

Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 buku matematika

Kunci Jawaban Buku Paket Ayo Kita Berlatih 6.1

You May Also Like