Kelas 7 Halaman 176
a) Carilah makna kata sulit pada gurindam tersebut!
jawaban :
Makna kata sulit pada gurindam tersebut adalah
1. jemu = bosan, sudah tidak suka lagi
2. bertanah = berurat berakar
3. dengki = iri
4. berakal = berpikir
5. mengumpat = memaki, berkata yang tidak baik
6. hilang akal = tidak bisa berpikir jernih
b) Simpulkan nilai-nilai moral/nasihat yang terdapat pada gurindam di
atas!
Nilai-nilai moral/nasihat yang terdapat pada gurindam di atas adalah
Gurindam 1:
Jika hendak mengenal orang mulia,
lihatlah kepada kelakuan dia.
nilai: sosial
nasihat: untuk mengetahui seseorang baik atau tidak, bisa dilihat dari tingkah lakunya.
Gurindam 2:
Jika hendak mengenal orang yang berilmu,
bertanya dan belajar tiadalah jemu.
nilai: pendidikan
nasihat: bila ingin pintar, jangan malu bertanya dan belajar pada orang yang lebih pintar.
Gurindam 3:
jika hendak mengenal orang yang berakal,
di dalam dunia mengambil bekal.
nilai: moral
nasihat: selalu bertindak dengan akal yang sehat sebagai pembelajaran hidup di dunia.
Gurindam 4:
Apabila dengki sudah bertanah,
datanglah darinya beberapa anak panah.
nilai: moral
nasihat: rasa iri adalah penyakit hati yang akan terus ada apabila sudah berurat akar di dalam hati.
Gurindam 5:
Mengumpat dan memuji hendaklah pikir,
di situlah banyak orang yang tergelincir.
nilai: moral
nasihat: dalam berbicara sebaiknya dipikirkan terbih dahulu agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Gurindam 6:
Pekerjaan marah jangan dibela,
nanti hilang akal di kepala.
nilai: moral
nasihat: apabila ada orang yang marah, jangan dibela karena yang marah akan semakin kehilangan kendali
Kelas 7 Halaman 177
a) Carilah makna kata sulit pada syair tersebut!
jawaban :
Syair bait 1
Inilah gerangan suatu madah
Mengarangkan syair terlalu indah
Membetuli jalan tempat berpindah
Di sanalah iktikat diperbetuli sudah
Madah: kata pujian
Membetuli: memperbaiki
Iktikat: kemauan, keyakinan
Syair bait 2
Wahai muda kenali dirimu
Ialah perahu tamsil hidupmu
Tiadalah berapa lama hidupmu
Ke akhirat jua kekal hidupmu
Tamsil: umpama, ibarat
Syair bait 3
Hai muda arif budiman
Hasilkan kemudi dengan pedoman
Alat perahumu jua kerjakan
Itulah jalan membetuli insan
Kemudi: perkakas pada kendaraan yang gunanya untuk mengatur arah perjalanan
Insan: manusia
Syair bait 4
Perteguh jua alat perahumu
Hasilkan bekal air dan kayu
Dayung pengayuh taruh di situ
Supaya laju perahumu itu
Pngayuh: kayuh, dayung
Laju: cepat
Syair bait 5
Sudahlah hasil kayu dan ayar
Angkatlah pula sauh dan layar
Pada beras bekal jantanlah taksir
Niscaya sempurna jalan yang kabir
Ayar: air
Sauh: jangkar
Taksir: Kira-kira
Niscaya: tentu, pasti
Kabir: mahabesar
b) Simpulkan nilai-nilai moral/nasihat yang terdapat pada syair di atas!
jawaban :
1. Syair perahu tersebut berupa nasihat kepada para pemuda(generasi muda) untuk membekali diri dengan ilmu dan amal yang baik agar hidup menjadi berguna dan bermanfaat
2. Pemuda perlu memperbaiki diri dengan ilmu dan amal yang baik agar hidup menjadi berguna
3. Hidup yang tidak akan kekal selamanya dan akan ke akhirat juga
4. Dengan amalan kita yang baik maka kita akan dapat kebahagiaan di dunia & akhirat
5. Apabila telah membekali diri dengan ilmu & amal yang baik, maka sempurnakanlah kehidupan kita yang kita jalani
Kelas 7 Halaman 178
Pasangkan nilai-nilai pada paparan berikut dengan nilai pada syair di atas!
jawaban :
1. penulis yaitu Hamzah Fansuri ingin menyajikan sebuah syair dengan kata-kata indah yang berisikan tentang perjalanan hidup manusia mencapai pulai kemenangan yaitu akhirat dan bagaimana membenahi iman agar ketika kita mengarungi jalan tersebut , kita melaluinya dengan sebaik-baiknya. Nilai yang terkandung dalam bait ini adalah nilai tauhid.
2.penulis meminta kita untuk mengenali diri kita sendiri agar kita dapat mengenali Tuhan, seperti dalam sebuah hadist. Penulis juga mengibaratkan tubuh manusia itu layaknya perahu, yang menjelajahi laut kehidupan duniawi yang bergelora dalam perjalanannya menuju pulau idaman, yaitu pantai Alam Rohani yang baka. Tujuan dari tamsilan tersebut adalah agar kita mengerti bagaimana sulitnya mencari keridhaan Tuhan dan mencapai surga-Nya. Kita juga harus tau dunia ini hanyalah persinggahan, karna tempat kekal yang terakhir kita tuju adalah akhirat. Nilai yang terkandung dalam bait ini adalah nilai pendidikan.
3. penulis memanggil kaula muda dengan sebutan arif budiman, agar genarasi depan menjadi pemuda/I yang bijaksana, cerdas serta berbudi baik. Dalam menjalani kehidupan didunia, manusia diharuskan memiliki pedoman hidup berdasarkan agama Tuhan yaitu Al-quran dan Hadist. Ibarat ketika mengarungi lautan luas, manusia memerlukan kompas agar tidak terombang-ambing . Nilai yang terkandung dalam baik ini adalah nilai sosial.
4 bait ini menjelaskan betapa pentingnya menyiapkan perkebakalan selama mengarungi lautan luas. Artinya manusia harus membekali dirinya dengan keperluan yang nantinya sangat berguna bagi tempat yang dituju dan agar selamat mencapai akhirat. Karna itulah cara ag ar manusia menjadi manusia yang baik di dunia dan akhirat. Nilai yang terkandung dalam bait ini adalah nilai pendidikan.
5. selain memiliki pedoman, dalam menjalani kehidupan manusia juga harus mempunyai keperluan lain yang membantunya menuju akhirat. Keperluan tersebut adalah amal kebajikan yang akan menjadikan manusia tersebut sebagai manusia bertaqwa. Nilai yang terkandung dalam bait ini adalah nilai pendidikan.
Kesimpulan
paling banyak dicari :
• Kunci Jawaban Buku Paket Kelas 7
• Kunci Jawaban Buku Paket halaman 176
• Kunci Jawaban Buku Paket halaman 177
• Kunci Jawaban Buku Paket halaman 178
• Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 kurikulum 2013
• Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 semester 2
• Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 semester 2 kurikulum 2013
• Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 terbaru
• Kunci Jawaban Buku Paket Buku Siswa Kelas 7
• Kunci Jawaban Buku Paket buku siswa
• Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 buku bahasa indonesia
• Kunci Jawaban Buku Paket Latihan
• Kunci Jawaban Buku Paket smp/mts