Kunci Jawaban IPA kelas 8 semester 2 Halaman 38 39 40 41 kurikulum 2013 revisi 2017 ini terdiri dari satu halaman yang terdapat pada buku siswa. artikel ini dibuat untuk mempermudah siswa dalam mengerjakan soal soal yang terdapat didalam buku siswa, diharapkan dengan adanya kunci jawaban ini dapat meningkatkan kekampuan dan minat belajar siswa.
dalam pembahasan IPA Kelas VIII Semester 2 ini terdapat berbagai macam soal yang harus dikerjakan siswa dirumah maupun disekolah. nah, untuk siswa yang belum menemukan kunci jawaban tersebut bisa langsung mengujungi jawabanbukupaket.com untuk mendapatkan kunci jawaban alternatif pada Halaman 38 39 40 41 ini.
Kunci Jawaban IPA kelas 8 semester 2 Halaman 38 39 40 41 kurikulum 2013 revisi 2017
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 38
Uji Kompetensi
PILIHAN GANDA
A. Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!
1. Faktor-faktor yang memengaruhi besarnya tekanan adalah ….
A. gaya tekan dan massa benda
B. gaya tekan dan gaya gravitasi
C. luas bidang tekan dan gaya tekan
D. luas bidang tekan dan gaya gravitasi
Jawaban : C
Penjelasan :
Rumus Tekanan (P)= F(gaya tekan)/A(luas bidang tekan )
tekanan (P) sebanding dengan gaya tekan (F) dan Tekanan (P) berbanding terbalik dengan luas bidang tekan (A)
2. Sebuah alat pengangkat mobil memiliki luas penampang pengisap kecil A1 sebesar 20 cm2 dan pengisap besar A2 sebesar 50 cm2 .
Gaya yang harus diberikan untuk mengangkat mobil 20.000 N adalah … N.
A. 2.000
B. 4.000
C. 5.000
D. 8.000
Jawaban : D
Penjelasan :
Rumus:
P1 = P2
FI = F1
A1 A2
Ket:
F1 = gaya pada penampang 1
A1 = luas penampang kecil
F2 = gaya pada penampang 2
A2 = luas penampang besar
Diketahui:
A1 = 20 cm²
A2 = 50 cm²
F2 = 20.000 N
Ditanyakan:
Gaya yang harus diberikan = ?
Jawab:
F1/20 cm² = 20.000 N/50 cm²
F1 = 20.000 N x 20 cm²/50 cm²
F1 = 400.000/50
F1 = 8.000 N
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk mendapatkan tekanan yang besar adalah ….
A. mengurangi gaya tekan dan memperbesar luas bidang
B. mengurangi gaya tekan dan memperkecil luas bidang
C. meningkatkan gaya tekan dan memperbesar luas bidang
D. meningkatkan gaya tekan dan memperkecil luas bidang
Jawaban : D. meningkatkan gaya tekan dan memperkecil luas bidang
tekanan dibedakan menjadi tiga yaitu tekanan pada zat padat, zat cair dan zat gas.
Tekanan pada zat padat yaitu gaya dibagi dengan luas penampang.
Adapun rumus atau persamaan pada tekanan zat padat yaitu sebagai berikut:
P = F/A
keterangan:
P = tekanan (satuan N/m² atau pascal)
F = gaya (satuan Newton)
A = luas bidang tekan (satuan m²)
Dari persamaan tekanan zat padat diatas dapat disimpulkan bahwa semakin besar gaya tekan yang diberikan, maka semakin kecil tekanan yang dihasilkan, sedangkan semakin kecil luas permukaan bidang tekan, maka semakin besar tekanan yang dihasilkan.
Contoh penerapan dalam kehidupan sehari – hari yaitu pada kapak. Mata pada kapak sengaja dibuat tajam untuk memperbesar tekanan, sehingga memudahkan tukang kayu dalam memotong atau membelah kayu. Ketika kita memotong atau membelah kayu dengan kapak yang tajam maka tenaga yang dikeluarkan akan sedikit dibandingkan menggunakan kapak yang tumpul.
>> Baca Juga : BOCORAN !!! Kunci Jawaban Buku Paket Kelas 7 IPA Halaman 39 40 Semester 2
>> Baca Juga : BOCORAN !!! Kunci Jawaban Buku Paket Kelas 7 IPA Uji Kompetensi Halaman 26 27 Semester 2
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 39
4. Seorang penyelam menyelam dengan kedalaman 3 m, massa jenis air 1.000 kg/m3 , konstanta gravitasi pada tempat tersebut adalah 10 N/kg. Besar tekanan hidrostatisnya adalah … N/m2 .
A. 3.000
B. 30.000
C. 40.000
D. 50.000
Jawaban : B. 30.000
Penjelasanya :
Adapun rumus untuk mencari tekanan hidrostatis (Ph) yaitu
Ph = ρ . g. h
Buat hafalin disingkat aja dengan rogoh (ρ.g.h) karena ρ dibaca rho
Keterangan:
P : tekanan hidrostatis (Pascal)
ρ : massa jenis zat cair (kg/m3)
h : kedalaman dari permukaan zat cair (m)
Jadi :
Ph = ρ .g. h
Ph = 1000. 10 .3
Ph = 10000. 3
Ph = 30.000 pascal
Jadi tekanan hidrostatisnya (Ph) adalah 30.000 pascal
5. Sebuah drum besi dapat mengapung di dalam air disebabkan oleh ….
A. massa jenis seluruh drum lebih kecil daripada massa jenis air
B. massa jenis seluruh drum lebih besar daripada massa jenis air
C. massa jenis bahan pembuat drum lebih kecil daripada massa jenis air
D. massa jenis bahan pembuat drum lebih besar daripada massa jenis air
Jawaban : A. massa jenis seluruh drum lebih kecil daripada massa jenis air
Berdasarkan hukum archimedes, apabila benda dicelupkan dalam zat cair yang terjadi adalah sebagai berikut:
- Benda dalam keadaan mengapung apabila Massa jenis benda tersebut lebih kecil dari pada Massa jenis air.
- Benda dalam keadaan melayang apabila Massa jenis benda tersebut sama dengan Massa jenis air.
- Benda dalam keadaan tenggelam apabila Massa jenis benda tersebut lebih besar dibanding Massa jenis air.
6. Perhatikan tabel berikut!
Berdasarkan tabel tersebut pernyataan yang benar mengenai hubungan tekanan udara dengan ketinggian adalah ….
A. ketinggian tempat menghambat tekanan udara
B. semakin rendah tempat maka tekanan udaranya terhambat
C. semakin tinggi tempat maka tekanan udaranya semakin besar
D. semakin tinggi tempat maka tekanan udaranya semakin kecil
Jawaban : D. semakin tinggi tempat maka tekanan udaranya semakin kecil
Penjelasan :
Ketinggian tempat juga mempengaruhi besarnya tekanan udara. Tekanan udara di permukaan laut = 76 cmHg atau 1 atm. Setiap ketinggian bertambah 100 m tekanan udara berkurang 1 cmHg. Kesimpulannya, semakin jauh tempat itu dari permukaan bumi (semakin tinggi tempat), tekanan udara semakin kecil. Begitu pula sebaliknya, semakin mendekati permukaan bumi, tekanan udara semakin besar.
7. Teknologi berikut ini yang tidak menggunakan prinsip Archimedes adalah ….
A. hidrometer
B. jembatan ponton
C. balon udara
D. dongkrak mobil
Jawaban : D. dongkrak mobil
Penjelasan :
Bunyi hukum archimedes yaitu: “Jika sebuah benda dicelupkan ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yang dipindahkannya”.
Berdasarkan hukum archimedes, apabila benda dicelupkan dalam zat cair yang terjadi adalah sebagai berikut:
1. Mengapung
Mengapung terjadi jika massa jenis benda lebih kecil dibanding massa jenis zat cair. Pada saat terjadi keseimbangan, gaya angkat mempunyai nilai sama dengan berat benda.
2. Melayang
Melayang terjadi karena nilai massa jenis benda sama dengan massa jenis zat. Gaya angkat zat cair sama atau hampir sama dengan berat bendanya.
3. Tenggelam
Tenggelam terjadi karena massa jenis benda lebih besar dibanding massa jenis zat cair. Gaya apung yang diberikan zat cair lebih kecil dibanding berat benda.
>>> Baca Juga : BOCORAN !!! Kunci Jawaban Buku Paket Kelas 8 Matematika Halaman 42 Semester 2
>>> Baca Juga : BOCORAN !!! Kunci Jawaban Buku Paket Kelas 8 Matematika Ayo Kita Berlatih 10.2 Halaman 291 292 Semester 2
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 40
8. Perhatikan gambar berikut!
Sebuah benda memiliki berat 50 N, ketika ditimbang di dalam air beratnya hanya 45 N, maka gaya ke atas yang menekan benda sebesar… N.
A. 5
B. 25
C. 45
D. 50
Jawaban : A. 5
Penjelasan :
Sebuah benda memiliki berat 50 N,ketika ditimbang di dalam air beratnya hanya 45 N,maka gaya ke atas yang menekan sebesar…
Pembahasan Jawaban :
DiKetahui :
Wudara = 50 Newton
Wair = 45 Newton
DiTanya :
Fa =…?
DiJawab :
Rumus mencari Fa
Yaitu :
Fa = ΔW
Fa = ( Wudara – Wair )
Fa = ( 50 N – 45 N )
Fa = 5 Newton.
Jadi, gaya keatas yang menekan adalah 5 Newton.
9. Pada tumbuhan, air dari akar dapat naik sampai ke daun disebabkan oleh daya kapilaritas batang. Pernyataan yang benar terkait peristiwa tersebut adalah ….
A. di dalam sel-sel akar terjadi peristiwa osmosis sehingga menyebabkan daya kapilaritas batang meningkat
B. jaringan xilem memiliki diameter yang sangat kecil sehingga memiliki tekanan yang besar untuk menaikkan air ke daun
C. jaringan floem memiliki diameter yang sangat kecil sehingga memiliki tekanan yang besar untuk menaikkan air ke daun
D. air dari dalam tanah dapat naik karena daya isap daun yang rendah sehingga tekanan osmosis dalam sel meningkat
Jawaban : A. di dalam sel-sel akar terjadi peristiwa osmosis sehingga menyebabkan daya kapilaritas batang meningkat
Penjelasan :
A. Di dalam sel-sel akar terjadi peristiwa osmosis sehingga menyebabkan daya kapilaritas batang meningkat
Pernyatan ini benar, sebagaimana penjelasan di atas.
B. Jaringan xilem memiliki diameter yang sangat kecil sehingga memiliki tekanan yang besar untuk menaikkan air ke daun
Pernyataan ini salah, karena tekanan air di xylem malah kecil, yang menyebabkan air bisa naik di batang, dari akar ke daun,
C. Jaringan floem memiliki diameter yang sangat kecil sehingga memiliki tekanan yang besar untuk menaikkan air ke daun
Pernyataan ini salah karena floem tidak terlibat dalam pengangkutan air ke daun,
D. Air dari dalam tanah dapat naik karena daya isap daun yang rendah sehingga tekanan dalam sel meningkat
10. Pada saat mengukur tekanan darah dengan tensimeter, berlaku hukum ….
A. Pascal
B. Archimedes
C. Boyle
D. Newton
Jawaban : A.Hukum Pascal
Sebelumnya kita harus mengetahui apa yang dimaksud tekanan dan hukum pascal.
-Tekanan-
Tekanan merupakan gaya yang bekerja pada suatu bidang per satuan luas bidang tersebut.
-Hukum Pascal-
Berbunyi : ” Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup, akan diteruskan ke segala arah dan sama besar”
-Aliran darah pada tubuh kita merupakan salah satu fenomena fisika yaitu Hukum Pascal.-
Untuk lebih jelas kita harus tahu hubungan antara aliran darah dengan tekanan darah
Aliran darah: jumlah darah yg mengalir melalui pembuluh, organ, atau sirkulasi pada waktu tertentu.
Tekanan darah: gaya yg ditimbulkan oleh darah pada dinding pembuluh darah di suatu area tertentu.
Aliran darah memberikan tekanan ke setiap ruang tertentu yaitu pada pembuluh darah dan diteruskan ke seluruh tubuh.
Hal ini sesuai dengan hukum Pascal yakni tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup, akan diteruskan ke segala arah dan sama besar.
Aliran fluida melalui pembuluh darah ditentukan oleh perbedaan tekanan antara kedua ujung pembuluh dan juga resistensi terhadap aliran darah tersebut.
Prinsip kerja tensimeter sama dengan U-Tube Manometer.
Manometer adalah alat untuk mengukur tekanan yang menggunakan tinggi kolom tabung yang berisi cairan manometrik. Cairan manometrik ini berfungsi untuk menentukan tekanan cairan lainnya yang akan diukur yaitu tekanan darah kita.
Cairan yang tekanannya akan diukur ini harus memiliki berat jenis yang lebih rendah dibandingkan dengan cairan manometrik.
Tensimeter biasanya berisi air raksa berisi sebagai cairan manometrik karena air raksa memiliki berat jenis yang lebih besar dibandingkan dengan berat jenis darah.
Berat jenis air raksa sekitar 136.000 N/m^3
Berat jenis darah sekitar 10.600 N/m^3
Tensimeter air raksa menggunakan stetoskop untuk mendengarkan suara sebagai pendeteksi tekanan.
Tensimeter air raksa sudah tidak diperbolehkan lagi di luar negeri karena air raksa memiliki efek yang berbahaya yaitu bila terpapar dapat merusak kulit dan mengganggu saluran pernafasan.
Selain ada tensimeter air raksa ada juga tensimeter digital.
Tensimeter digital menggunakan sensor untuk mendeteksi suara dari tekanan pembuluh darah.
>>> Baca Juga : BOCORAN !!! Kunci Jawaban Buku Paket Kelas 8 IPA Halaman 38 39 40 41 Semester 2
Kunci Jawaban IPA Kelas 8 Halaman 41
ESSAY
B. Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!
1. Sebuah balok memiliki panjang (p) 12 cm, lebar (l) 8 cm, dan tinggi (t) 3 cm serta berat sebesar 30 N. Jika balok tersebut diletakkan dengan posisi seperti gambar a, b, dan c, tentukan besar tekanan pada masing-masing posisi tersebut!
Jawaban :
Berdasarkan soal diatas diketahui bahwa:
sebuah balok memiliki panjang 12 cm, lebar 8 cm, dan tinggi 3 cm serta berat sebesar 30 N -> p = 12 cm, l = 8 cm, t = 3 cm, F = 30 N
Adapun yang ditanyakan pada soal adalah menentukan tekanan pada masing – masing gambar (P).
Adapun rumus atau persamaan pada tekanan zat padat yaitu sebagai berikut:
P = F/A
keterangan:
P = tekanan (N/m²)
F = gaya (N)
A = luas bidang tekan (m²)
Nah, setelah diketahui rumusnya diatas, maka untuk menentukan tekanan pada masing – masing gambar caranya sebagai berikut:
Pada gambar a.
Luas alas (A) = 12 x 3 = 36 cm² = 0,0036 m²
P = F/A
P = 30/0,0036
P = 8.333,33 N/m²
Pada gambar b
Luas alas (A) = 8 x 3 = 24 cm² = 0,0024 m²
P = F/A
P = 30/0,0024
P = 12.500 N/m²
Pada gambar c
Luas alas (A) = 12 x 8 = 96 cm² = 0,0096 m²
P = F/A
P = 30/0,0096
P = 3.125 N/m²
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa besarnya tekanan pada gambar a adalah 8.333,33 N/m², besarnya tekanan pada gambar b adalah 12.500 N/m², besarnya tekanan pada gambar c adalah 3.125 N/m².
2. Sebuah dongkrak hidrolik dapat mengangkat benda dengan massa 1 ton serta luas penampang piston pengisap besar 0,2 m2 . Jika luas penampang piston pengisap kecil 0,02 m2 . Serta besar percepatan gravitasi 9,8 N/m3 . Berapakah gaya minimal yang harus diberikan agar dapat mengangkat benda tersebut?
Jawaban :
Pembahasan :
Diketahui :
m = 1 ton = 1000 kg
A₁ = 0,2 m²
A₂ = 0,02 m²
a = 9,8 m/s²
Ditanya :
gaya minimal (F₂) ?
Jawab :
F₁ = m × a
= 1000 kg × 9,8 m/s²
= 9800 N
0,2 F₂ = 9800 × 0,02
0,2 F₂ = 196
F₂ = 196 / 0,2
F₂ = 980 N
Jadi gaya minimal yang harus diberikan agar dapat mengangkat benda tersebut adalah 980 N
3. Jelaskan peristiwa tekanan yang terjadi pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh!
Jawaban : Peristiwa tekanan yang terjadi pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh adalah tekanan sistolik (yang terjadi saat ventrikel/bilik jantung berkontraksi) dan tekanan ditolik (yang terjadi saat darah masuk dari atrium/serambi jantung ke ventrikel/bilik jantung).
Penjelasan :
Tekanan darah adalah pengukuran kekuakan gaya pada dinding jantung pada saat jantung memompa darah ke seluruh tubuh.
Hasil pengukuran ini dinyatakan dalam satuan mmHg (milimeter raksa) dan dinotasikan dalam notasi tekanan sistolik ke distolik, misalnya 120/80 mmHG.
Tekanan sistolik adalah tekanan ketika ventrikel (bilik) jantung mengalami kontraksi, dan memompa darah ke seluruh tubuh. Tekanan sistolik ditulis pertama dalam notasi tekanan darah ini, yaitu 180 mmHG pada soal ini.
Tekanan distolik adalah tekanan saat ventrikel (bilik) jantung mengalami relaksasi atau perenggangan, dan pada saat ini darah masuk ke ventrikel dari atrium (serambi) jantung, sebelum kemudian darah ini dipompa saat ventrikel kembali melakukan kontraksi lagi. Tekanan distolik ditulis kedua dalam notasi tekanan darah ini, yaitu 110 mmHG pada soal ini.
Tekanan sistolik ini pasti akan lebih tinggi dari tekanan distolik.
Tekanan darah normal adalah ketika angka pertama (tekanan darah sistolik) di bawah 120 pada sebagian besar waktu pengukuran tekanan, dan angka kedua (tekanan darah diastolik) di bawah 80 pada sebagian besar waktu (ditulis sebagai 120/80 mmHg).
Dalam kasus ini, tekanan darah orang tersebut adalah 180 mmHG/110 mmHG. Artinya tekanan darah orang tersebut melebihi batas normal, atau orang tersebut mengidap penyakit hipertensi (tekanan darah tinggi).
4. Identifikasilah hubungan antara gaya apung dan berat benda sebuah kapal selam ketika berada dalam keadaan a) terapung, b) melayang, dan c) tenggelam!
Jawaban : identifikasi hubungan di antara gaya apung dan berat benda (KAPAL SELAM) saat ia berada dalam kondisi:
- TERAPUNG. Kapal selam yang terapung artinya adalah bahwa gaya apungnya lebih besar ketimbang berat benda (Fa > W) sehingga ia pun terapung di atas air.
- MELAYANG. Kapal selam yang melayang artinya memiliki berat benda yang setara atau sebanding dengan gaya apungnya (Fa = W).
- TENGGELAM. Apabila kapal selam tenggelam maka gaya apung yang ia miliki lebih kecil dibandingkan berat benda (Fa < W) sehingga ia pun tak bisa terapung atau melayang melainkan jatuh ke dasar (tenggelam).
5. Jelaskan bagaimana mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun!
Jawaban : Mekanisme pengangkutan air dari akar menuju daun dapat melalui pembuluh angkut (intravaskuler) yaitu xilem. Air dapat sampai ke daun karena daya tekan akar, kapilaritas batang dan daya isap daun.
Penjelasan :
Proses penyerapan air dan zat hara dalam akar tumbuhan dapat melalui dua cara, yaitu pengangkutan di luar pembuluh angkut (intervaskuler) dan pengangkutan di dalam pembuluh angkut (intravaskuler).
Pengangkutan di dalam pembuluh angkut melalui pembuluh xilem (pembuluh kayu) dan pembuluh floem (pembuluh tapis). Xilem berfungsi untuk mengangkut air dan hara dari dalam tanah ke daun. Floem berfungsi mengedarkan hasil fotosintesis berupa zat organik (glukosa atau amilum) ke seluruh tubuh tumbuhan.
Pengangkutan di luar pembuluh angkut dibagi menjadi dua macam yaitu apoplas dan simplas.
1. Apoplas
Apoplas merupakan proses pengangkutan air melalui celah atau ruang antar sel. Ruang antar sel terbentuk melalui jalur ekstraseluler yang disediakan oleh matriks dinding sel yang berfungsi untuk mengangkut air dan hara dari akar ke xilem. pengertian lainnya menyebutkan bahwa apoplas merupakan suatu sistem yang menyangkut antara dinding sel yang saling berhubungan dengan unsur xilem yang berisi air. Apoplas meliputi semua dinding sel pada korteks akar kecuali dinding endodermis dari eksodermis dengan pita kasparinya karena kedua jaringan tersebut tidak permeabel terhadap air, semua trakeid dan pembuluh pada xilem, semua dinding sel daun, floem dan sel lain. Kecuali pada pita kaspari, perambatan air dari bagian bawah kebagian atas tumbuhan dan keselurahan tubuh tumbuhan terjadi secara apoplas, terutama di pembuluh xilem.
2. Simplas
Simplas merupakan pengangkutan air yang melewati ruang sel-sel tumbuhan (selain sel pembuluh) yang dihubungkan oleh plasmodesmata pada tumbuhan dan berfungsi untuk mengangkut air dan mineral dari akar ke xilem. Simplas merupakan satu kesatuan dengan sel lainnya karena protoplas sel yang saling berdampingan saling berhubungan melalui plasmodesmata. Bahan seperti glukosa dapat melewati plasmodesmata dari sel ke sel lainnya akan lebih cepat dari pada menembus membran dan dinding sel. Akan tetapi partikel yang lebih besar dari 10 nm tidak dapat melewati plasmodesmata.
Faktor- aktor yang mempengaruhi pengangkutan air pada tumbuhan adalah sebagai berikut:
1. Daya Hisap Daun (Tarikan Transpirasi)
Pada daun terdapat proses penguapan air atau transpirasi melalui stomata. Proses ini menyebabkan sel daun kehilangan air sehingga timbul tarikan terhadap air yang ada di sel-sel bawahnya, dan tarikan ini akan diteruskan menuju ke bawah sehingga menyebabkan air tertarik ke atas dari akar menuju ke daun. Oleh karena itu adanya transpirasi membantu tumbuhan dalam proses penyerapan dan transportasi air pada tumbuhan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi proses kecepatan transparasi uap air dari daun, antara lain:
a. Temperatur udara
Semakin tinggi temperatur, maka kecepatan transprasi akan semakin tinggi.
b. Instensitas cahaya matahari
Semakin besar intesitas cahaya matahari yang diterima maka kecepatan transpirasi dapat semakin tinggi.
c. Kelembaban udara sebanding dengan temperatur.
d. Kandungan air tanah semakin tinggi akan meningkatkan transpirasi.
Selain itu, transpirasi dipengaruhi oleh faktor dalam tumbuhan diantaranya ukuran dan jumlah sel jaringan pengangkut, serta ukuran stomata.
2. Kapilaritas Batang
Pengangkutan air melalui pembuluh kayu atau xilem, terjadi karena pembuluh kayu tersusun seperti rangkaian pipa-pipa kapiler. Pengangkutan air melalui xilem mengikuti prinsip kapilaritas .Daya kapilaritas disebabkan karena adanya kohesi antara molekul air dengan air dan adhesi antara molekul air dengan dinding pembuluh kayu. Baik kohesi maupun adhesi menimbulkan tarikan terhadap molekul air dari akar sampai ke daun secara bersambungan.
c. Tekanan Akar
Akar tumbuhan menyerap air dan hara mineral setiap saat. Ketika transpirasi sangat rendah, akar masih tetap menggunakan energi untuk memompa ion-ion mineral ke dalam xilem. Endodermis yang mengelilingi stele akar dapat membantu mencegah kebocoran ion-ion ini keluar dari stele.
Akumulasi mineral di dalam stele dapat menurunkan potensial air. Air akan mengalir masuk dari korteks akar, menghasilkan suatu tekanan yang memaksa cairan naik ke xilem. Tekanan akar juga menyebabkan tumbuhan mengalami gutasi, yaitu keluarnya air yang berlebih pada malam hari melalui hidatoda pada daun.
>>>Baca Juga : BOCORAN !!! Kunci Jawaban Buku Paket Kelas 7 IPA Halaman 39 40 Semester 2
>>>Baca Juga : BOCORAN !!! Kunci Jawaban Buku Paket Kelas 7 IPA Uji Kompetensi Halaman 26 27 Semester 2
Demikian Kunci Jawaban IPA kelas 7 semester 2 Halaman 38 39 40 41 Revisi 2017. semoga bermanfaat untuk para pembaca yang sudah mampir di jawaban buku paket.
kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa Kunci Jawaban IPA kelas 8 semester 2 kurikulum 2013 edisi revisi 2017.
Pencarian yang paling banyak dicari :
- Kunci Jawaban Buku Paket Kelas 7
- Kunci Jawaban Buku Paket halaman 38
- Kunci Jawaban Buku Paket halaman 39
- Kunci Jawaban Buku Paket halaman 40
- Kunci Jawaban Buku Paket halaman 41
- Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 kurikulum 2013
- Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 semester 2
- Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 semester 2 kurikulum 2013
- Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 terbaru
- Kunci Jawaban Buku Paket Buku Siswa Kelas 7
- Kunci Jawaban Buku Paket buku siswa
- Kunci Jawaban Buku Paket kelas 7 buku ipa